Letih. .
Seperti diriku tenggelam dalam ketidaktahuan.Letih mengejar sesuatu yang memberikan ketidakpastian. Mereka tidak mengerti apa arti sebuah ambisi. Mereka tidak pernah tahu isi hati. Letih aku berbicara bila hanya dianggap angin lalu. Betapa aku mencoba dan berusaha. Tidak ada titik puncak dan tidak ada kata-kata yang menyemangati. Kadang aku benci melihat mereka tertawa. Ingin ku menghujat mereka yang mendapatkannya begitu mudah. Hidup penuh kemakmuran dan berkecukupan, tetapi masih mengharapkan yang lebih. Aku bukanlah manusia suci. Dosa pun adalah makananku sehari-hari. Berjuang menghindarinya pun adalah suatu kenikmatan yang susah dilepaskan. Aku tertegun di pagi hari. Berpikir apakah hidup ini memberi arti? Apakah nanti mereka akan menyeka namaku didalam ingatan. Apakah aku hanya seorang yang tak berfaedah. Aku ingin hidup dalam anganku. Terlihat indah dan bebas. Aku merindu hidup dalam kasih dan berkasmaran. Munafik bila aku berkata aku benci dicintai.
No comments:
Post a Comment